28213447
4EB19
Sepucuk
Surat Untuk Bunda
Assalamualaikum
bunda sayang….. bagaimana kabar bunda? Semoga bunda baik-baik saja. Elysia
disini juga baik-baik saja bunda. Allah sayaaaaaaang banget sama Elysia. Allah
juga yang menyuruh Elysia nulis surat ini buat bunda.
Bunda,
ingin sekali Elysia memeluk bunda, wanita yang telah merelakan rahimnya untuk
Elysia diami walau hanya sesaat. Bunda, sebenarnya Elysia ingin lebih lama
menumpang dirahim bunda, ruang yang kata Allah paling kokoh dan paling aman di
dunia ini.
Tapi
rupanya bunda tidak menginginkan kehadiran Elysia sebagai anak yang baik,
Elysia pun rela menukar kehidupan Elysia demi kebahagiaan bunda walaupun dulu
waktu bunda meluruhkan Elysia sakit sekali rasanya. Badan Elysia sepertinya
tercabik-cabik dan keluar sebagai gumpalan darah yang menjijikan tambah lagi
hati Elysia nyeri merasa seperti aib yang tidak dihargai dan tidak diinginkan.
Tapi
Elysia tidak kecewa kok bunda, karna dengan begitu bunda telah mengantarkan
Elysia untuk bertemu dan di jaga oleh Allah, Elysia dirawat penuh kasih sayang
di dalam surga Nya.
Bunda,
Elysia mau cerita, dulu Elysia pernah menangis dan bertanya kepada Allah kenapa
bunda meluruhkan ananda saat Elysia masih berwujud yang belum sempurna? dan
mengapa bunda membiarkan Elysia sendirian disini? bunda tak ingin mencium
Elysia? membela dan bermain bersama Elysia?
Lalu
Allah bilang, bunda kamu malu sayang. Kenapa bunda malu ya Allah? karena dia
takut kamu dilahirkan sebagai anak haram. Anak haram itu apa ya Allah? anak
haram itu, anak yang dilahirkan tanpa ayah.
Elysia
bingung dan bertanya lagi sama Allah, yaAllah, bukan kah setiap anak itu pasti
punya ayah dan ibu, kecuali nabi adam dan isa? Allah yang maha tahu menjawab,
bahwa ayah bunda memproses Elysia bukan
dalam ikatan pernikahan yang diridhoi Allah. Elysia jadi semakin bingung….
Bunda,
Elysia malu tanya sama Allah, walaupun Allah selalu menjawab semau pertanyaan
Elysia. Elysia ingin bertanya sama bunda aja deh. Pernikahan itu apa sih bunda?
kenapa bunda tidak menikah saja dengan ayah? kenapa bunda membuang Elysia jadi
anak haram? dan kenapa bunda mengusir Elysia dari rahim bunda dan tidak memberi
kesempatan Elysia untuk hidup dan berbakti kepada bunda? Maaf ya bunda Elysia
bawel banget…..
Oiya
bunda, suatu hari malaikat pernah mengajak Elysia ke tempat yang katanya
bernama NERAKA. Tempat itu sangat menyeramkan bunda, jauh berbeda dengan tempat
tinggal Elysia di surga. Disitu banyak yang dibakar pakai api, minumnya juga pakai
nanah dan makannya buah-buahan yang aneh yang banyak durinya.
Ada
perempuan yang dibakar dan ditusuk seperti sate, pokoknya serem banget deh
bunda, Elysia sampe takut. Lagi ngerinya tiba-tiba malaikat bilang sama Elysia,
nak… kalau bunda dan ayahmu tidak bertobat, kelak disitulah tempat mereka.
Elysia
menangis memohon agar bunda dan ayah jangan dimasukan kesitu. Ananda sayang
bunda, Elysia kangen dan ingin bertemu dengan bunda. Elysia ingin kita tinggal
bersama di surga. Elysia takut ayah dan bunda dihukum seperti orang-orang itu.
Lalu
dengan lembut malaikat berkata, nak… kata Allah kalau kamu sayang dan ingin
bunda dan ayahmu tinggal bersamamu di surga, tulislah surat buat mereka,
ajaklah mereka bertobat.
Makanya
Elysia segera menulis surat untuk bunda tersayang. Allah sangat baik bunda,
Allah akan memaafkan semua kesalahan makhlukNya asal mereka mau bertobat
nasuha.
Bunda
tobat ya.. Ajak ayah biar nanti kita bisa kumpul bareng di surga. Nanti Elysia
jemput bunda di padang mahsyar deh… Elysia janji mau bawain minuman dan payung
buat ayah dan bunda. Kata Allah disana panas banget bunda, antriannya juga
panjang karena semua orang sejak jaman nabi adam akan dikumpulkan disana.
Bunda,
kasih Elysia kesempatan ya untuk berbakti. Elysia juga bermohon sama bunda
jangan sampai adik-adik Elysia mengalami nasib yang sama seperti Elysia.
Biarlah cukup Elysia saja yang merasakan sakitnya tersia-siakan seperti ini.
Tolong ya bunda, kasih adik-adik Elysia kesempatan untuk hidup di dunia
menemani dan merawat bunda saat ayah dan bunda tua kelak.
Sudah
dulu ya bunda, Elysia mau main-main dulu di surga. Ananda tunggu kedatangan
ayah dan bunda disini. Ananda sayaaaaaaaaaaaaaang banget sama bunda,
muaaaaaaaaaahhhhh!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar