Minggu, 25 September 2016

Sepucuk Surat Untuk Bunda

SHINDYAH JAYANTRI
28213447
4EB19


Sepucuk Surat Untuk Bunda
Assalamualaikum bunda sayang….. bagaimana kabar bunda? Semoga bunda baik-baik saja. Elysia disini juga baik-baik saja bunda. Allah sayaaaaaaang banget sama Elysia. Allah juga yang menyuruh Elysia nulis surat ini buat bunda.
Bunda, ingin sekali Elysia memeluk bunda, wanita yang telah merelakan rahimnya untuk Elysia diami walau hanya sesaat. Bunda, sebenarnya Elysia ingin lebih lama menumpang dirahim bunda, ruang yang kata Allah paling kokoh dan paling aman di dunia ini.
Tapi rupanya bunda tidak menginginkan kehadiran Elysia sebagai anak yang baik, Elysia pun rela menukar kehidupan Elysia demi kebahagiaan bunda walaupun dulu waktu bunda meluruhkan Elysia sakit sekali rasanya. Badan Elysia sepertinya tercabik-cabik dan keluar sebagai gumpalan darah yang menjijikan tambah lagi hati Elysia nyeri merasa seperti aib yang tidak dihargai dan tidak diinginkan.
Tapi Elysia tidak kecewa kok bunda, karna dengan begitu bunda telah mengantarkan Elysia untuk bertemu dan di jaga oleh Allah, Elysia dirawat penuh kasih sayang di dalam surga Nya.
Bunda, Elysia mau cerita, dulu Elysia pernah menangis dan bertanya kepada Allah kenapa bunda meluruhkan ananda saat Elysia masih berwujud yang belum sempurna? dan mengapa bunda membiarkan Elysia sendirian disini? bunda tak ingin mencium Elysia? membela dan bermain bersama Elysia?
Lalu Allah bilang, bunda kamu malu sayang. Kenapa bunda malu ya Allah? karena dia takut kamu dilahirkan sebagai anak haram. Anak haram itu apa ya Allah? anak haram itu, anak yang dilahirkan tanpa ayah.
Elysia bingung dan bertanya lagi sama Allah, yaAllah, bukan kah setiap anak itu pasti punya ayah dan ibu, kecuali nabi adam dan isa? Allah yang maha tahu menjawab, bahwa ayah bunda memproses Elysia  bukan dalam ikatan pernikahan yang diridhoi Allah. Elysia jadi semakin bingung….
Bunda, Elysia malu tanya sama Allah, walaupun Allah selalu menjawab semau pertanyaan Elysia. Elysia ingin bertanya sama bunda aja deh. Pernikahan itu apa sih bunda? kenapa bunda tidak menikah saja dengan ayah? kenapa bunda membuang Elysia jadi anak haram? dan kenapa bunda mengusir Elysia dari rahim bunda dan tidak memberi kesempatan Elysia untuk hidup dan berbakti kepada bunda? Maaf ya bunda Elysia bawel banget…..
Oiya bunda, suatu hari malaikat pernah mengajak Elysia ke tempat yang katanya bernama NERAKA. Tempat itu sangat menyeramkan bunda, jauh berbeda dengan tempat tinggal Elysia di surga. Disitu banyak yang dibakar pakai api, minumnya juga pakai nanah dan makannya buah-buahan yang aneh yang banyak durinya.
Ada perempuan yang dibakar dan ditusuk seperti sate, pokoknya serem banget deh bunda, Elysia sampe takut. Lagi ngerinya tiba-tiba malaikat bilang sama Elysia, nak… kalau bunda dan ayahmu tidak bertobat, kelak disitulah tempat mereka.
Elysia menangis memohon agar bunda dan ayah jangan dimasukan kesitu. Ananda sayang bunda, Elysia kangen dan ingin bertemu dengan bunda. Elysia ingin kita tinggal bersama di surga. Elysia takut ayah dan bunda dihukum seperti orang-orang itu.
Lalu dengan lembut malaikat berkata, nak… kata Allah kalau kamu sayang dan ingin bunda dan ayahmu tinggal bersamamu di surga, tulislah surat buat mereka, ajaklah mereka bertobat.
Makanya Elysia segera menulis surat untuk bunda tersayang. Allah sangat baik bunda, Allah akan memaafkan semua kesalahan makhlukNya asal mereka mau bertobat nasuha.
Bunda tobat ya.. Ajak ayah biar nanti kita bisa kumpul bareng di surga. Nanti Elysia jemput bunda di padang mahsyar deh… Elysia janji mau bawain minuman dan payung buat ayah dan bunda. Kata Allah disana panas banget bunda, antriannya juga panjang karena semua orang sejak jaman nabi adam akan dikumpulkan disana.
Bunda, kasih Elysia kesempatan ya untuk berbakti. Elysia juga bermohon sama bunda jangan sampai adik-adik Elysia mengalami nasib yang sama seperti Elysia. Biarlah cukup Elysia saja yang merasakan sakitnya tersia-siakan seperti ini. Tolong ya bunda, kasih adik-adik Elysia kesempatan untuk hidup di dunia menemani dan merawat bunda saat ayah dan bunda tua kelak.
Sudah dulu ya bunda, Elysia mau main-main dulu di surga. Ananda tunggu kedatangan ayah dan bunda disini. Ananda sayaaaaaaaaaaaaaang banget sama bunda, muaaaaaaaaaahhhhh!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar