Jumat, 30 September 2016

Hai Laki-Laki yang Berada Disana



Hai Laki-Laki yang Berada Disana

Aku rindu laki-laki yang selalu menggandeng tanganku  setiap menyebrang.
Dimanapun.
Setiap kali menyebrang, laki-laki ini tidak pernah membiarkanku jalan tanpa pengawasannya.
Suka merasa risih. Karena menurutku ini agak berlebihan.
Pernah sekali waktu protes, "Aku kan bisa jalan sendiri! Lagian pasangan yang jalannya suka gandengan agak 'lebay' ".
Dan jawabannya "Aku cuma menempatkan diri aku sebagaimana mestinya yang harus dilakukan pria kalau lagi menyebrang dengan wanita nya".
Bener juga sih yah!
Aku rindu laki-laki yang selalu mengajakku ke bioskop setiap ada film action yang baru tayang.
Aku rindu laki-laki yang tidak pernah merokok selama dia sedang bersamaku.
Padahal aku tau, dia 'tersiksa' tidak merokok ketika sudah menghabiskan makanannya.
Aku sedang merindukan laki-laki yang sering kali mengajakku makan makanan yang enak.
Meskipun letaknya di pinggir jalan.
Aku rindu laki-laki yang selalu tidak pernah betah menggunakan helm.
Aku rindu laki-laki yang tidak pernah lupa mengucapkan "Selamat pagi. Semangat untuk hari ini" setiap paginya.
Aku rindu laki-laki yang ketika kita sedang di supermarket dan aku membuka kulkas, dia selalu melarangku membeli minuman manis. Jika sedang bersamanya aku hanya boleh beli air mineral.
Dan hal kecil lainnya yang aku rindukan lagi,dia selalu membukakan tutup botol minuman yang aku beli.
Aku rindu laki-laki yang ketika aku menulis ini, ia sedang di depan komputer dengan secangkir coffe latte disampingnya. Di meja kantornya.

Selamat malam!                                                    
Kamu apa kabar ?
Kapan kita pergi ke bioskop berdua lagi ?
Aku rindu. . . . . .

KADANG-KADANG HANYA PERLU DIAM



KADANG-KADANG HANYA PERLU DIAM

Kadang-Kadang….   

Kadang-kadang kita hanya perlu DIAM dalam memberi comment
Kadang-kadang kita hanya perlu DIAM dalam menegur
Kadang-kadang kita hanya perlu DIAM dalam memberi nasihat
Kadang-kadang kita hanya perlu DIAM dalam memprotes
Kadang-kadang kita hanya perlu DIAM dalam persetujuan

Tapi…….

Biarlah DIAM kita mereka faham artinya
Biarlah DIAM kita mereka terkesan maknanya
Biarlah DIAM kita mereka maklum maksudnya
Biarlah DIAM kita mereka terima tujuannya
Karena….
DIAM kita mungkin disalah tafsirkan
DIAM kita mungkin mengundang syak wasangka
DIAM kita mungkin disilap terjemah
DIAM kita mungkin tidak membawa maksud apa-apa

Maka…..

Jika kita merasakan DIAM itu terbaik
Seharusnya kita DIAM
Namun seandainya DIAM kita bukanlah sesuatu yang bijak
Berkatalah sehingga mereka DIAM

KEPADA MU



KEPADA MU

YaAllah….
Saat aku menyukai hamba-Mu
Ingatkan aku bahwa akan ada sebuah akhir
Sehingga aku tetap bersama dengan yang tidak pernah berakhir
YaAllah….
Ketika aku merindukan seorang kekasih
Rindukan aku dengan seseorang yang mencintai-Mu
Agar kerinduan kepada-Mu semakin menjadi
YaAllah….
Ketika aku mencintai seseorang
Temukan aku dengan orang yang mencintai-Mu
Agar bertambah kuat cintaku kepada-Mu
YaAllah….
Ketika aku sedang jatuh cinta
Jagalah hatiku agar tidak melebihi cintaku kepada-Mu
YaAllah….
Ketika aku berucap “Aku cinta Pada-Mu”
Biarlah aku katakana kepada hatinya yang bertaut kepada-Mu
Agar aku tak jatuh dalam hati yang bukan karena-Mu
Sebagaiman Adam dan Hawa
Sebagaimana Yusuf dan Zulaikha
Sebagaiman Muhammad dan Khadijah
Menjadi satu dan bersama-sama
Menyempurnakan Tasbih, Tahmid, Tahlil dan Takbir kepada-Mu