Sistem
Perdagangan
(perekonomian
Indonesia)
NAMA :
SHINDYAH JAYANTRI
KELAS : 1EB26
NPM : 28213447
N
|
eraca pembayaran merupakan suatu ikhtisar yang
meringkas transaksi-transaksi antara penduduk suatu negara dengan penduduk
negara lain selama jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun). Neraca
pembayaran mencakup pembelian dan penjualan barang dan jasa, hibah dari individu
dan pemerintah asing, dan transaksi finansial. Umumnya neraca pembayaran
terbagi atas neraca transaksi berjalan (yang terdiri dari neraca perdagangan,
neraca jasa dan transfer payment) dan neraca lalu lintas modal dan finansial,
dan item-item finansial.
Transaksi dalam neraca pembayaran dapat dibedakan dalam dua macam transaksi, yaitu :
1.
Transaksi
debit : Transaksi yang menyebabkan
mengalirnya arus uang (devisa) dari
dalam negeri ke luar negeri. Transaksi ini disebut transaksi negatif (-), yaitu
transaksi yang menyebabkan berkurangnya posisi cadangan devisa.
2.
Transaksi
kredit : Transaksi yang menyebabkan
mengalirnya arus uang (devisa) dari luar negeri ke dalam negeri. Transaksi ini
disebut juga transaksi positif (+), yaitu transaksi yang menyebabkan bertambahnya
posisi cadangan devisa negara.
EROPA
FRANCIS
Menurut OECD, tahun 2004 Perancis
adalah pengekspor barang manufaktur terbesar kelima di dunia dan pengimpor
terbesar keempat di dunia. Tahun 2003, Perancis penerima investasi langsung
asing terbesar ke-2 di antara negara OECD dengan nilai $47 miliar, tapi di atas
Amerika Serikat ($39.9 miliar), Britania Raya ($14.6 miliar), Jerman ($12.9
miliar), atau Jepang ($6.3 miliar). Pada tahun yang sama, perusahaan Perancis
menginvestasikan $57.3 miliar di luar Perancis, menempatkan Perancis sebagai
investor langsung luar terpenting kedua di OECD, setelah Amerika Serikat
($173.8 miliar), dan di atas Britania Raya ($55.3 miliar), Jepang ($28.8
miliar) dan Jerman ($2.6 miliar). Dalam edisi 2005 OECD in Figures, OECD
juga mencatat bahwa Perancis memimpin negara G7 menurut produktivitas. Tahun
2004, PDB per jam yang bekerja di Perancis adalah $47.7, di atas Amerika
Serikat ($46.3), Jerman ($42.1), Britania Raya ($39.6), atau Jepang ($32.5).
Selain
jumlah yang menunjukkan produktivitas per jam yang bekerja lebih tinggi
daripada di AS, PDB per kapita Perancis lebih rendah dari PDB per kapita AS,
menjadi dapat dibandingkan dengan PDB per kapita negara Eropa lainnya, yang
rata-rata 30% di bawah AS. Alasannya adalah bahwa banyak persentase kecil
penduduk Perancis yang bekerja bila dibangingkan dengan AS, yang PDB per
kapitanya lebih rendah dari Perancis, karena produktivitasnya yang tinggi.
Faktanya, Perancis memiliki salah satu persentase terendah penduduk berusia
15-64 tahun yang bekerja di antara negara OECD. Tahun 2004 68.8% penduduk
Perancis berusia 15-64 tahun bekerja, bila dibandingkan dengan 80.0% di Jepang,
78.9% di Britania, 77.2% di AS, dan 71.0% di Jerman.
Berdasarkan
Produk Domestik Bruto-nya (PIB), Perancis merupakan kekuatan ekonomi yang
menduduki peringkat keenam di dunia. Asetnya sangat beragam : transportasi,
telekomunikasi, agro-industri, obat-obatan, sektor perbankan, asuransi,
pariwisata, dan tentunya produk-produk mewah (kerajinan kulit, busana siap
pakai, parfum, minuman, dan lain-lain).
Perancis berada di
urutan kelima negara-negara pengekspor terbesar di dunia (terutama ekspor
peralatan), keempat di bidang penyediaan jasa, dan ketiga di bidang pertanian
(terutama pertanian serealia dan bahan pangan). Perancis merupakan produsen
sekaligus eksportir terbesar produk pertanian di Eropa. Di samping itu, 66%
kegiatan perdagangan Perancis dilakukan dengan para mitra Uni Eropanya
(50 % dengan negara-negara yang menggunakan mata uang euro).
Perancis merupakan
negara penerima investasi langsung dari luar negeri terbesar kedua di dunia. Di
mata para investor, Perancis disukai karena kualitas tenaga kerjanya, kemajuan
risetnya, penguasaan teknologi canggihnya, dan kemampuannya dalam mengatur
biaya produksi yang tinggi.
Data PDB Francis
Grafik PDB Francis
Impor dan Ekspor Perdagangan Francis
Nilai ekspor Perancis mencapai 481.2
milyar euro sementara impor 507.0 milyar euro. Defisit perdagangan Perancis
sebesar 25,8 milyar euro.
Jerman,
Italia, Inggris, Belgia, Luxembourg, Spanyol dan Amerika Serikat merupakan
klien terbesar Perancis.
Perdagangan Ekspor utama Negara Perancis
adalah mobil, lokomotif, kapal barang, barang kimia, tekstil, pakaian,
persenjataan, dan anggur. Impor Negara Perancis adalah batu bara, kapas, minyak
bumi, bahan mentah industri, dan alat-alat transportasi. Mitra dagang utamanya
ialah Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) dan Amerika Serikat.
Hubungan
Perancis dengan Indonesia Bidang Perdagangan 1. Impor dari Indonesia antara
lain minyak sawit, kopi, lada, kayu lapis, dan ikan. 2. Ekspor ke Indonesia
antara lain lokomotif, barang elektronoka, mobil, kapal terbang, pakaian, dan
parfum.
Data Perdagangan
Francis 2008-2014
Grafik Neraca
Perdagangan Francis 2008-2014
Grafik Impor Perdagangan Francis
2008-2014
Grafik Ekspor Perdagangan Francis
2008-2014
Arus Modal Francis 2008-2014
ITALIA
Italia memiliki berbagai macam industri dengan pendapatan per kapita secara kasar dapat disamakan dengan Perancis dan Inggris. Sementara itu Negara ini, Italia terkenal sebagai negara Fashion dan salah satu penopang perekonomian Italia. Berbagai merek yang menjadi trend setter bagi masyarakat mode dunia dan pameran rancangan pakainan yang selalu saja menjadi daya tarik masyarakat untuk menyaksikannya dan berbagai macam pernak-pernik kehidupannya.
Italia memiliki berbagai macam industri dengan pendapatan per kapita secara kasar dapat disamakan dengan Perancis dan Inggris. Sementara itu Negara ini, Italia terkenal sebagai negara Fashion dan salah satu penopang perekonomian Italia. Berbagai merek yang menjadi trend setter bagi masyarakat mode dunia dan pameran rancangan pakainan yang selalu saja menjadi daya tarik masyarakat untuk menyaksikannya dan berbagai macam pernak-pernik kehidupannya.
Menurut
statistik IMF tahun 2010 distribusi sektoral PDB pada tahun 2010 didominasi
oleh sektor jasa sebesar 73,3%; diikuti oleh industri sebesar 24,9%; dan
pertanian sebesar 1,8%. Negara ini menjadi eksportir terbesar ke-7 di dunia
pada tahun 2009. Pertalian dagang terdekat Italia adalah dengan negara-negara
lain di Uni Eropa, yang menyumbangkan kira-kira 59% keseluruhan perdagangannya.
Mitra-mitra dagang Uni Eropa terbesar, dalam hal proporsi pasar, adalah Jerman
(12,9%), Perancis (11,4%), dan Spanyol (7,4%). Pamungkas, pariwisata adalah
salah satu sektor yang menguntungkan dan tercepat tumbuh bagi ekonomi nasional:
dengan 43,6 juta wisatawan internasional yang tiba dan penerimaan total
ditaksir sebesar $38,8 juta pada tahun 2010, Italia adalah negara
tersering dikunjungi ke-5 dan peraih pariwisata tertinggi di dunia.
Meskipun
terdapat capaian-capaian penting ini, ekonomi Italia kini menderita banyak
masalah. Setelah pertumbuhan PDB yang kuat pada kisaran 5–6% per tahun sejak
dasawarsa 1950-an sampai awal dasawarsa 1970-an, dan perlambatan progresif pada
dasawarsa 1980-an dan 1990-an, kinerja pertumbuhan tahunan rata-rata pada
dasawarsa terbaru adalah cukup buruk pada angka 1,23% dibandingkan dengan
rata-rata laju pertumbuhan tahunan Uni Eropa sebesar 2,28%. Kemandekan
pertumbuhan ekonomi, dan upaya-upaya politik untuk membangkitkannya kembali
dengan belanja pemerintah besar-besaran sejak dasawarsa 1980-an ke depan,
sebenarnya justru menggelembungkan utang publik yang cukup parah. Menurut badan
statistik Uni Eropa, Eurostat, utang publik Italia berada pada angka 116% dari
PDB pada tahun 2010, menempati peringkat rasio utang terbesar ke-2 setelah
Yunani (sebesar 126,8%).
Data PDB Italia
Grafik PDB Italia
Impor dan Ekspor Italia
Perdagangan internasional Italia dengan
dunia pada Bulan Desember 2009 tercatat bernilai US$65,2 miliar atau menurun
17,1% dibandingkan dengan tahun 2008. Penurunan ini masih merupakan imbas kiris
ekonomi yang melanda Eropa dan khususnya Italia selama tahun 2009. Meskipun
demikian nilai perdagangan Italia selama tahun 2009 masih lebih tinggi daripada
tahun 2008 dimana nilai perdagangan Italia selama tahun 2009 tercatat bernilai
US$1,06 triliun atau lebih tinggi 8,8% dibandingkan perdagangan pada tahun 2008
yang bernilai US$969,8 miliar. Perdagangan migas dan non-migas juga mengalami pertumbuhan
masing2 28,7% dan 7,1%
Perdagangan
internasional Italia selama tahun 2009 mengalami peningkatan dan penurunan
dimana nilai transaksi pada Bulan Desember hampir serupa dengan Bulan Agustus
2009. Sejak Januari 2009 perdagangan
mengalami fluktuasi dimana pada awal tahun perdagangan mengalami peningkatan
kemudian menurun pada Bulan Agustus dan November. Grafik diatas menggambarkan
perkembangan bulanan perdagangan Italia dengan dunia selama tahun 2009.
Nilai ekspor pada Bulan Desember 2009
tercatat bernilai US$34,1 miliar dengan penurunan sebesar 12,9% dibandingkan
dengan tahun 2008 yang sebesar US$39,2 miliar. Ekspor non-migas mengalami
penurunan sebesar 11,1% dan migas 48,7% walaupun sektor non-migas masih
mendominasi ekspor secara total. Selama tahun 2009 nilai ekspor mencapai
US$534,6 miliar atau meningkat sebesar 9,5%, sementara ekspor migas meningkat
sebesar 29,2% dan non-migas meningkat sebesar 8,7%.
Sementara itu nilai impor Italia
tercatat sebesar US$31,1 miliar dengan pertumbuhan sebesar 21,3% (yoy) dari
US$39,6 miliar pada Bulan Desember 2008. Nilai impor non-migas tercatat sebesar
US$27,8 miliar atau meningkat 16,6% dan migas sebesar US$3,3 miliar atau
meningkat 46,3%. Nilai impor selama tahun 2008 bernilai US$520,9 miliar
atau lebih tinggi 8,2% dibandingkan tahun 2008 yang bernilai US$481,4 miliar.
Neraca perdagangan Italia selama tahun
2009 mengalami peningkatan yang sangat tinggi dibandingkan dengan tahun 2008.
Surplus perdagangan pada tahun 2009 bernilai US$13,7 miiar atau meningkat
sebesar 94,3% dibandingkan dengan US$7,03 miliar pada tahun 2008. Sementara
pada Bulan Desember 2009 Italia mengalami surplus US$2,97 miliar dengan kinerja
yang lebih baik dibandingkan tahun 2008 yang mengalami defisit sebesar US$395,3
juta.
Data Perdagangan Italia
Grafik Neraca Perdagangan Italia 2008-2014
Grafik Impor Perdagangan Italia
2008-2014
AMERIKA
MEKSIKO
Sejak
1980-an Meksiko mereformasi kebijakan ekonomi dengan mengimplementasikan
“Konsensus Washington” sebagai cetakbiru. Konsensus Washington merupakan
merupakan “kesepakatan” yang dicapai IMF (International Monetary Fund),
Bank Dunia (World Bank), dan Departemen Keuangan AS (US Treasury Department)
pada akhir tahun 1990-an tentang paket kebijakan ekonomi yang dianggap tepat
untuk mengatasi masalah-masalah pertumbuhan dan pembangunan berbagai negara
berkembang. Sebagai konsekunsi dari kebijakan tersebut, sistem
ekonomi Meksiko mengarah pada liberalisasi perdagangan dan privatisasi
besar-besaran, kecuali beberapa sektor strategis seperti energi dan bahan bakar
minyak. Dengan sistem ekonomi yang menggantungkan sepenuhnya pada supply and
demand, pemerintah Meksiko pun memberi insentif bagi investor asing yang
menanamkan dana bagi industri yang memberi dampak signifikan secara ekonomi.
Hanya 11% dari luas daratan Meksiko
ditanami, yang kurang dari 3% adalah irigasi. Menghasilkan pendapatan atas
tanaman termasuk jagung, tomat, tebu, kacang kering, dan alpukat. Meksiko juga
menghasilkan pendapatan yang signifikan dari produksi daging sapi, unggas,
daging babi, dan produk susu. Secara total, pertanian menyumbang 4,3% dari PDB
pada 2009 dan 3% dari PDB pada tahun 2008, dan pekerjaan pertanian menyumbang
sekitar 15% dari total lapangan kerja.
Amerika dan Meksiko
adalah mitra dagang yang sangat dekat. Masalah-masalah perdagangan diselesaikan
umumnya melalui negosiasi langsung antara dua negara atau ditangani melalui
Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) atau Amerika Utara Perjanjian Perdagangan
Bebas (NAFTA) prosedur penyelesaian sengketa formal. Daerah yang paling
signifikan dari gesekan melibatkan produk pertanian serta lintas batas truk.
Meksiko adalah anggota aktif dan konstruktif dari Organisasi Perdagangan Dunia,
G-20, dan Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan. Pemerintah
Meksiko dan banyak bisnis mendukung Kawasan Perdagangan Bebas Amerika
Data PBD 2008-2014
Meksiko
Grafik PDB 2008-2014 Meksiko
Dari sepuluh sektor industri strategis yang menjadi
prioritas, pemerintah Meksiko menempatkan indutri kreatif pada posisi penting
setelah dirgantara, pertanian, pangan, dan otomotif. Berkat kesungguhannya
penggarap sektor ekonomi kreatif, terhitung sejak tahun 2004, Meksiko sukses
menempatkan diri pada urutan kelima negara-negara berkembang pengekspor produk
kreatif dengan total nilai ekspor USD 5,17 miliar. Film, produksi program
televisi, dan pengembangan multimedia adalah sektor-sketor unggulan industri
kreatif Meksiko. Dengan dukungan pemeriintah industri film dalam berkembang
pesat dengan angka produksi tak kurang dari 117 film pada tahun sepanjang tahun
2011 dengan serapan tenaga kerja mencapai 30.000 orang. Selain film produksi nasional, menurut lembaga film Meksiko, setiap
tahunnya negara tersebut menajdi lokasi syuting sekitar 10 produksi film asing
yang masing-masing membelanjakan uang sekitar 8 hingga 10 juta USD. Dengan
dijadikannya lokasi syuting keuntungan yang diraup pemerintag sekitar 120-130
juta USD per tahun. Lokasi favorit pembuatan film di Meksiko adalah Mexico
City.
Meksiko(impor) : 223,700 impor/dunia =2.18%.
Impor/GDP = 22.37.
Meksiko(Ekspor) : 213,700 Ekspor/dunia =2.07% Ekspor+impor)/GDP= 40.96%.
Meksiko(Ekspor) : 213,700 Ekspor/dunia =2.07% Ekspor+impor)/GDP= 40.96%.
Meksiko Perjanjian: Bank Pembangunan
Inter-Amerika (IADB), CEPAL / ECLAC, ALADI, OEA, Komunitas Andes (berhubungan),
NAFTA (Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko) (NAFTA), SICA (berhubungan), Kerja
Sama Ekonomi Asia Pasifik (AEPC), Perserikatan Bangsa-Bangsa, Konferensi PBB
mengenai Perdagangan dan Pembangunan, Bank Dunia.
Amerika Latin
Data Perdagangan Meksiko
Grafik Neraca Perdagangan Meksiko
2008-2014
Grafik Impor Perdagangan Meksiko 2008-2014
Grafik Ekspor Perdagangan Meksiko 2008-2014
Proses industrialisasi pada tahun 1950-1970 mengutamakan perluasan sektor
industri otomotif, petrokimia dan baja maupun inisiasi dan penyelesaian
proyek-proyek prasarana besar. Pada masa setelah Perang Dunia II, angka
pertumbuhan Produk Nasional Bruto (GNP) untuk Brazil adalah diantara yang
tertinggi di dunia sebesar 7,4% sampai tahun 1974.
Proses industrialisasi pada tahun 1950-1970 mengutamakan perluasan sektor
industri otomotif, petrokimia dan baja maupun inisiasi dan penyelesaian
proyek-proyek prasarana besar. Pada masa setelah Perang Dunia II, angka
pertumbuhan Produk Nasional Bruto (GNP) untuk Brazil adalah diantara yang
tertinggi di dunia sebesar 7,4% sampai tahun 1974.
Selama tahun 1970, Brazil seperti banyak negara lainnya di Amerika Latin,
mendapat bantuan dari bank-bank Amerika Serikat, Eropa dan Jepang. Aliran modal
tersebut masuk ke investasi infrastruktur dan badan-badan negara bagian yang
dibentuk di area-area yang tidak menarik bagi investor swasta. Hasil dari
pemasukan modal sangat impresif.
Produk Domestik Bruto (PDB) meningkat menjadi 8,5% per tahun, dari
1970-1980, berlawanan dengan dampak krisis minyak dunia 1970. Pendapatan per
kapita meningkat 4 kali lipat selama dekade tersebut sampai tingkat US$2.200
pada tahun 1980.
Pada tahun 1998 kenaikan harga adalah terendah pada empat
dekade, sekitar 2%, lebih rendah dari 2,1 % di tahun 1993 sebelum peluncuran
rencana tersebut. Pada periode 1996-2000, pertumbuhan GDP kumulatif adalah 15%,
ratarata4% pertahun, sementara pertumbuhan rata-rata per kapita adalah 2,6%.
Kenaikan produktivitas industri yang mempunyai rata-rata 7% setahun pada tahun
1990-an, sangat penting untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan di masa
depan. Karena implementasi Real Plan tersebut, aliran masuk investasi langsung
melonjak 15 kali lipat, dari US$2,2 milyar pada tahun 1994 mencapai lebih dari
US$33,5milyar pada tahun2000. Dengan GDP sebesar US$600 milyar pada tahun 2000,
perekonomian Brasil nampak dinamis dan beragam. Antara tahun 1992-2002 nilai
ekspor Brasil meningkat dari US$35,7 milyar menjadi US$60,4 milyar. Lebih dari
70% hasil ekspor merupakan produk industri manufaktur. Uni Eropa menyerap 25,8%
dari ekspor Brasil, Amerika Serikat 17,9%, Pasar Bersama Amerika Latin
(MERCOSUL) 5,5%, Asia menyerap 14,5%, Amerika Latin (non-MERCOSUL) 17,6% dan
sisanya didistribusikan keberagam pasar yang lebih kecil.
Ekonomi Brazil adalah dunia terbesar ketujuh dengan nominal
PDB . Brasil memiliki cukup pasar bebas dan ekonomi yang
berorientasi ke dalam. Ekonominya merupakan yang terbesar di Amerika Latin negara dan kedua
terbesar di belahan bumi barat. Brazil adalah salah satu yang tumbuh paling cepat
ekonomi utama di dunia dengan rata-rata pertumbuhan PDB tahunan lebih dari 5
persen. Dalam real Brasil
, PDB diperkirakan R $ 4403000000000 pada tahun 2013. Perekonomian Brasil telah
diprediksi menjadi salah satu dari lima negara terbesar di dunia dalam beberapa
dekade ke depan. Brazil adalah anggota dari organisasi ekonomi yang beragam,
seperti Mercosur , Unasul , G8 +5 , G20 , WTO , dan Kelompok
Cairns . Perdagangan nomor mitra dalam ratusan, dengan 60 persen dari ekspor sebagian besar dari manufaktur atau setengah jadi . barang mitra
dagang utama Brasil di tahun 2008 adalah: Mercosul dan Amerika
Latin (25,9 persen dari perdagangan), Uni Eropa (23,4 persen), Asia ( 18,9 persen), yang Amerika Serikat (14,0 persen), dan lain-lain (17,8
persen). Menurut World Economic Forum, Brasil adalah negara teratas dalam evolusi ke
atas daya saing pada tahun 2009, memperoleh delapan posisi di antara negara-negara
lain, mengatasi Rusia untuk pertama kalinya, dan sebagian menutup kesenjangan
daya saing dengan India dan China di antara BRIC ekonomi.
Sistem ekonomi liberal kapitalis adalah
sitem ekonomi yang aset-aset produktif dan faktor-faktor produksinya sebagian
besar dimiliki oleh sektor individu/swasta. Sementara tujuan utama kegiatan
produksi adalah menjual untuk memperoleh laba.
Sistem perekonomian/tata ekonomi
liberal kapitalis merupakan sistem perekonomian yang memberikan kebebasan
kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian seperti
memproduksi barang, menjual barang, menyalurkan barang dan lain sebagainya.
Dalam perekonomian liberal kapitalis
setiap warga dapat mengatur nasibnya sendiri sesuai dengan kemampuannya. Semua
orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba sebesar- besarnya dan
bebas melakukan kompetisi untuk memenangkan persaingan bebas.
Data PDB 2008-2014 Brazil
Grafik PDB 2008-2014 Brazil
Impor dan Ekspor
Perdagangan Brazil
Cina (Tiongkok) menjadi tujuan utama
Brasil Ekspor, menjelang mitra dagang tradisional seperti Amerika Serikat,
Argentina dan Belanda, yang mewakili lebih dari 83% dari pembelian komoditas,
khusus dalam kedelai dan bijih besi. Kondisi neraca pembayaran mencatat
kelebihan sebesar Dolar 363.000.000 pada Januari 2012. Transaksi berjalan
menunjukkan defisit Dolar 7,1 miliar, mengumpulkan, dalam 12 bulan terakhir,
defisit sebesar Dolar 54,1 miliar atau setara dengan 2,17% jangan Produk
domestik bruto.
Brasil melonjak tahun lalu ke tempat
kelima di antara tujuan utama Investasi Asing Langsung, menurut Laporan
Investasi Dunia 2011 dari Konferensi Perserikatan Bangsa mengenai Perdagangan
dan Pembangunan. Investasi Asing Langsung di Brasil meningkat dari Dolar 25,9
miliar pada 2009 menjadi Dolar 48400.000.000. Hanya Amerika Serikat (Dolar
228.200.000.000), Cina (Tiongkok) (Dolar 105,7 miliar), Hong Kong (Dolar
68900.000.000) dan Belgia (Dolar 61700.000.000) menerima investasi asing lebih
banyak. Sebagian besar Investasi Asing Langsung secara tradisional telah
terkonsentrasi di negara Selatan dan negara bagian (Rio de Janeiro, Rio Grande
do Sul dan Sao Paulo). Karena
90% dari Brasil itu Perdagangan
Internasional melewati Pelabuhan-nya, berbagi Bangsa arus Perdagangan
Internasional sangat tergantung pada efisiensi infrastruktur pelabuhan dan
sistem logistik. Brasil memiliki 8.500 kilometer garis pantai dinavigasi dan,
di 2010 saja, pelabuhan yang baik ditangani senilai Dolar 300.200.000.000,
hasil dari Dolar 167,9 miliar pada EKSPOR (dari Ekspor Total senilai Dolar 201.900.000.000) dan Dolar
132.300.000.000 di impor (dari total Dolar 181.700.000.000).
Brasil(impor) : 78,020 impor/dunia =0.76% impor/GDP= 7.802.
Brasil(Ekspor) : 115,100 Ekspor/dunia =1.12% Ekspor+impor/GDP= 12.32%.
Brasil(Ekspor) : 115,100 Ekspor/dunia =1.12% Ekspor+impor/GDP= 12.32%.
Data Perdagangan Brazil
Grafik Neraca Perdagangan Brazil 2008-2014
Grafik Impor Perdagangan Brazil 2008-2014
Grafik Ekspor Perdagangan Brazil 2008-2014
Grafik Arus Modal Brazil 2008-2014
TIMUR TENGAH
MESIR
Perekonomian Negara Mesir juga sangat tergantungpada
aktivitas perdagangan. Mesir berusaha meningkatkan volume perdagangannya,
sehingga devisit perdagangannya dapat diperkecil. Ekspor utama Mesir adalah
minyak bumi, kapas, benang tenun, tekstil, fosfat, dan buah-buahan seperti
kurma. Negara tujuan utama ekspornya adalah Perancis, Italia, Amerika Serikat,
Belanda, dan Rusia. Sedangkan impor ke mesir antara lain mesin-mesin, alat
transportasi, bahan-bahan kimia, batu bara, kayu lapis, dan bahan minuman.
Selama
periode Januari-Maret 2013, neraca perdagangan Mesir dengan Dunia defisit
sebesar US$ 9,17 miliar, atau turun 5,66% dibandingkan dengan defisit periode
yang sama tahun 2012, yang tercatat sebesar US$ 9,72 miliar.
Total perdagangan
Mesir dengan Dunia periode Januari-Maret 2013 tercatat sebesar US$ 24,74
miliar, naik 0,47% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2012, yang
nilainya sebesar US$ 24,62 miliar. Total perdagangan tersebut terdiri dari
ekspor Mesir sebesar US$ 7,78 miliar, naik 4,47% dibanding periode yang sama
tahun 2012 yang tercatat sebesar US$ 7,45 miliar, dan impor Mesir sebesar
US$ 16,95 miliar, turun 1,27% dibanding periode yang sama tahun 2012 yang
tercatat US$ 17,17 miliar.
Pertumbuhan Produk Domestik Bruto
(PDB) Mesir, mencapai 2,2 persen pada kuartal pertama tahun 2013 (Laporan Bank
Sentral Mesir). Namun, capaian ini masih dibawah target yang ditetapkan
sebelumnya sekitar 3 persen. Sementara itu, laju inflasi di Mesir tercatat
meningkat dari 8,20 persen pada Mei 2013 menjadi 9,75 persen pada Juni 2013.
Menurut Badan Pusat Statistik Mesir (CAPMAS), peningkatan inflasi disebabkan
kenaikan harga pangan dan energi.
Data PDB Mesir
Grafik PDB Mesir
Impor dan Ekspor Mesir
Ekspor berupa kapas,
benang, tekstil dan permadani, minyak mentah, gas dan produk olahannya kopi,
teh, cokelat, tebu, dan kurma. Impor berupa mesin-mesin dan peralatan
transportasi, besi dan baja, kertas dan produk olahan makanan, serta
bahan-bahan kimia. Selain memperoleh devisa dari perdagangan, Mesir juga
diuntungkan dengan adanya Terusan Suez yang membelah negaranya, yaitu dari
pelayanan pelabuhan dan bea masuk terusan.
Total
ekspor Mesir tersebut terdiri dari Migas US$ 2,06 miliar, turun 6,04% dibanding
periode Januari-Maret 2012 dengan nilai sebesar US$ 2,19 miliar, dan ekspor
Non-Migas sebesar US$ 5,72 miliar, naik 8,86% dibanding periode yang sama tahun
2012 yaitu sebesar US$ 5,26 miliar. Total impor terdiri dari Migas sebesar US$
3,32 miliar, naik 21,02% dibanding dengan periode yang sama tahun 2012 sebesar
US$ 2,74 miliar, dan Non-Migas sebesar US$ 13,63 miliar atau turun 5,50%
dibanding dengan periode yang sama tahun 2012, yang tercatat sebesar US$ 14,43
miliar.
Ekspor
Mesir pada periode Januari-Maret 2013 terbesar ditujukan ke negara-negara;
Italia dengan nilai sebesar US$ 648,55 juta (-14,26%), disusul India US$
583,85 juta (+29,37%), Saudi Arabia US$ 557,27 juta (+25,64%), Turki US$ 391,41
juta (+7,68%), Lybia US$ 319,03 juta (-4,97%),
Jepang US$ 307,99 juta (142,22%), Amerika Serikat US$ 294,61
juta (-31,13%), Inggris US$ 254,78 juta (+23,28%), dan
Afrika Selatan US$ 236,96 juta (+61,87%).
Beberapa
komoditi ekspor Non-Migas utama Mesir ke Dunia yang meningkat nilainya, pada
periode Januari-Maret 2013 antara lain:
- Gold (incl Gold Plated With Platinum) Unwr (HS 7108) US$ 520,12 juta, naik 48,32%;
- Citrus Fruit, Fresh Or Dried (HS 0805) US$ 301,87 juta (13,80%);
- Potatoes, Fresh Or Chilled (HS 0701) US$ 118,30 juta (82,11%), dll.
Impor
Mesir terbesar pada periode Januari-Maret 2013 berasal dari RR. China dengan
nilai US$ 1.662,60 juta (+7,92%), disusul Amerika Serikat US$ 1.405,60 juta
(+7,03%), Jerman US$ 1.262,10 juta (+12,06%), Italia US$ 1.124,79 juta
(+45,93%), Turki US$ 899,72 juta (+4,00%), Saudi Arabia US$ 807,13 juta
(-2,72%), Kuwait US$ 742,84 juta (+17,30%), Perancis US$ 688,90 juta (+46,59%),
Ukraina US$ 629,19 juta (-32,43%), dan India US$ 597,60 juta (+4,64%).
Beberapa komoditi
impor Non-migas utama Mesir dari Dunia yang meningkat nilai impornya pada
periode Januari-Maret 2013 sebagai berikut:
- Medicaments Consisting Of Mixed Or Unmixed Products For Thera (HS 3004) sebesar US$ 401,94 juta (11,15%);
- Semi-Finished Products Of Iron Or Non-Alloy Steel (HS 7207) dengan nilai US$ 392,58 juta, naik 4,22%;
- Motor Cars Principally Designed (HS 8703) sebesar US$ 341,93 juta (1,18%), dll.
Mesir(impor) : 24,100 impor/dunia =0.23% impor/GDP= 2.41.
Mesir(Ekspor) : 14,330 Ekspor/dunia =0.14% Ekspor+impor/GDP= 11.33%.
Mesir(Ekspor) : 14,330 Ekspor/dunia =0.14% Ekspor+impor/GDP= 11.33%.
Data Perdagangan Mesir
ARAB SAUDI
Kekayaan
yang sangat besar yang didapat dari minyak, sangat membantu permainan
danpembentukan kekuatan peran dari keluarga Kerajaan Saudi baik di dalam maupun
luar negeri.Wilayah ini dahulu merupakan wilayah perdagangan terutama di
kawasan Hijaz antara Yaman-
Mekkah-Madinah-Damaskus dan
Palestina. Pertanian dikenal saat itu dengan perkebunan kurma dan gandum serta
peternakan yang menghasilkan daging serta susu dan olahannya. Pada saatsekarang
digalakkan sistem pertanian terpadu untuk meningkatkan hasil-hasil pertanian.
Perindustrian umumnya
bertumpu pada sektor Minyak bumi dan Petrokimia terutamasetelah ditemukannya
sumber sumber minyak pada tanggal 3 Maret 1938. Selain itu juga
untuk mengatasi kesulitan sumber air selain bertumpu pada sumber air alam
(oase) juga didirikanindustri desalinasi Air Laut di kota Jubail.Sejalan dengan
tumbuhnya perekonomian maka kota- kota menjadi tumbuh dan berkembang. Kota-kota
yang terkenal di wilayah ini selain kotasuci Mekkah dan
Madinah adalah Kota Riyadh sebagai ibukota kerajaan, Dammam, Dhahran,
Khafji, Jubail, Tabuk dan Jeddah.
Arab
Saudi memiliki pendapatan per kapita $
20.700 dan itu merupakan salah satu pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. Ekonomi Arab Saudi s
didasarkan pada Minyak, seperti 24 persen dari minyak dunia itu, setara dengan
260 miliar barel, yang ditemukan di sini. 45 persen dari Arab Saudi s Produk
Domestik Bruto dan 90 persen dari
pendapatan ekspor berasal dari industri minyak. 40 persen dari PDB berasal dari
sektor swasta, dimana pemerintah Arab mencoba untuk mengembangkan privatisasi
industri seperti telekomunikasi atau kekuasaan.
Karena
harga minyak tumbuh marah dalam beberapa tahun terakhir, Arab Saudi memperoleh
surplus anggaran sebesar $ 28 miliar. Ini memiliki pasar saham terbesar
di Timur
Tengah dengan kapitalisasi pasar yang naik
110 persen ($ 157.300.000.000) pada tahun 2007. Arab Saudi memiliki
ekonomi berbasis minyak dengan kontrol pemerintah yang kuat terhadap kegiatan
ekonomi utama. Hal ini memiliki sekitar 20% dari minyak bumi terbukti di dunia
cadangan, peringkat sebagai eksportir terbesar minyak bumi, dan memainkan peran
utama dalam OPEC. Sektor minyak bumi untuk sekitar 80% dari pendapatan
anggaran, 45% dari PDB, dan 90% dari pendapatan ekspor. Sebagai bagian dari
upaya untuk menarik investasi asing, Arab Saudi menyetujui WTO pada Desember 2005
setelah bertahun-tahun negosiasi. Pemerintah telah mulai mendirikan enam
"kota ekonomi" di berbagai daerah dari negara untuk mempromosikan
investasi asing dan berencana untuk menghabiskan $ 373.000.000.000 antara 2010
dan 2014 pada proyek-proyek pembangunan dan infrastruktur sosial untuk
memajukan pembangunan ekonomi Arab Saudi.
PDB (paritas daya beli): PDB (paritas daya beli): $ 622.000.000.000 (2010 est) $ 599.500.000.000 (2009 est) $ 596.000.000.000 (2008 est) catatan: data tahun 2010 dolar AS
PDB (nilai tukar resmi): PDB (nilai tukar resmi): $ 443.700.000.000 (2010 est)
GDP - tingkat pertumbuhan sebenarnya: 3,7% (2010 est) 0,6% (2009 est) 4,2% (2008 est)
GDP - per kapita (PPP): GDP - per kapita (PPP): $ 24.200 (2010 est) $ 23.700 (2009 est) $ 23.900 (2008 est) catatan: data tahun 2010 dolar AS
GDP - komposisi oleh sektor: pertanian: industri 2,6%: 61,8% jasa: 35,7% (2010 est)
Angkatan kerja: 7.337.000 catatan: sekitar 80% dari angkatan kerja non-nasional (2010 est)
Tenaga kerja - menurut pekerjaan: pertanian: industri 6,7%: 21,4% jasa: 71,9% (2005 est)
Tingkat Pengangguran: 10,8% (2010 est) 10,5% (2009 est) catatan: data adalah untuk pria Saudi saja (perkiraan bank lokal, beberapa rentang perkiraan setinggi 25%)
Populasi di bawah garis kemiskinan: NA%
Pemasukan rumah tangga atau konsumsi berdasarkan persentase bagian: terendah 10%: NA% tertinggi 10%: NA%
Tingkat inflasi (harga konsumen): Tingkat inflasi (harga konsumen): 5,4% (2010 est) 5,1% (2009 est)
Investasi (gross tetap): Investasi (gross tetap): 22% dari PDB (2010 est)
Anggaran: pendapatan: $ 197.300.000.000 Pengeluaran: $ 167.100.000.000 (2010 est)
Publik utang: 17,1% dari PDB (2010 est) 22,7% dari PDB (2009 est)
Pertanian - produk: gandum, barley, tomat, melon, kurma, jeruk, daging kambing, ayam, telur, susu
Industri: produksi minyak mentah, penyulingan minyak bumi, petrokimia dasar, amonia, gas industri, sodium hidroksida (kaustik soda), semen, pupuk, plastik, logam, perbaikan kapal komersial, perbaikan pesawat komersial, konstruksi
Tingkat pertumbuhan produksi industri: 3,1% (2010 est)
PDB (paritas daya beli): PDB (paritas daya beli): $ 622.000.000.000 (2010 est) $ 599.500.000.000 (2009 est) $ 596.000.000.000 (2008 est) catatan: data tahun 2010 dolar AS
PDB (nilai tukar resmi): PDB (nilai tukar resmi): $ 443.700.000.000 (2010 est)
GDP - tingkat pertumbuhan sebenarnya: 3,7% (2010 est) 0,6% (2009 est) 4,2% (2008 est)
GDP - per kapita (PPP): GDP - per kapita (PPP): $ 24.200 (2010 est) $ 23.700 (2009 est) $ 23.900 (2008 est) catatan: data tahun 2010 dolar AS
GDP - komposisi oleh sektor: pertanian: industri 2,6%: 61,8% jasa: 35,7% (2010 est)
Angkatan kerja: 7.337.000 catatan: sekitar 80% dari angkatan kerja non-nasional (2010 est)
Tenaga kerja - menurut pekerjaan: pertanian: industri 6,7%: 21,4% jasa: 71,9% (2005 est)
Tingkat Pengangguran: 10,8% (2010 est) 10,5% (2009 est) catatan: data adalah untuk pria Saudi saja (perkiraan bank lokal, beberapa rentang perkiraan setinggi 25%)
Populasi di bawah garis kemiskinan: NA%
Pemasukan rumah tangga atau konsumsi berdasarkan persentase bagian: terendah 10%: NA% tertinggi 10%: NA%
Tingkat inflasi (harga konsumen): Tingkat inflasi (harga konsumen): 5,4% (2010 est) 5,1% (2009 est)
Investasi (gross tetap): Investasi (gross tetap): 22% dari PDB (2010 est)
Anggaran: pendapatan: $ 197.300.000.000 Pengeluaran: $ 167.100.000.000 (2010 est)
Publik utang: 17,1% dari PDB (2010 est) 22,7% dari PDB (2009 est)
Pertanian - produk: gandum, barley, tomat, melon, kurma, jeruk, daging kambing, ayam, telur, susu
Industri: produksi minyak mentah, penyulingan minyak bumi, petrokimia dasar, amonia, gas industri, sodium hidroksida (kaustik soda), semen, pupuk, plastik, logam, perbaikan kapal komersial, perbaikan pesawat komersial, konstruksi
Tingkat pertumbuhan produksi industri: 3,1% (2010 est)
Data PDB Arab Saudi
Grafik PDB Arab Saudi
Impor dan Ekspor Arab Saudi
Transaksi berjalan
keseimbangan: $ 70100000000 (2010 est) $ 21430000000 (2009 est)
Ekspor: $ 237.900.000.000 (2010 est) $ 192.300.000.000 (2009 est)
Ekspor - komoditas: minyak bumi dan produk minyak bumi 90%
Ekspor - mitra: Jepang 14,3%, Cina 13,1%, US 13%, Korea Selatan 8,8%, India 8,3%, Singapura 4,5% (2010)
Impor: $ 88350000000 (2010 est) $ 87080000000 (2009 est)
Impor - komoditas: mesin dan peralatan, bahan makanan, bahan kimia, kendaraan bermotor, tekstil
Impor - mitra: US 12.4%, Cina 11,1%, Jerman 7,1%, Jepang 6,9%, Perancis 6,1%, India 4,7%, Korea Selatan 4,2% (2010)
Cadangan devisa dan emas: $ 445.100.000.000 (31 Desember 2010 est) $ 410.100.000.000 (31 Desember 2009 est)
Hutang - eksternal: $ 80950000000 (31 Desember 2010 est) $ 72400000000 (31 Desember 2009 est)
Saham investasi asing langsung - di rumah: $ 192.600.000.000 (31 Desember 2010 est) $ 167.000.000.000 (31 Desember 2009 est)
Saham investasi asing langsung - di luar negeri: $ 18000000000 (31 Desember 2010 est) $ 11410000000 (31 Desember 2009 est)
Nilai pasar saham publik: $ 353.400.000.000 (31 Desember 2010) $ 318.800.000.000 (31 Desember 2009) $ 246.300.000.000 (31 Desember 2008)
Exchange: riyal (SAR) per dolar AS - 3,75 (2010) 3,75 (2009) 3,75 (2008) 3,745 (2007) 3,745 (2006)
Ekspor: $ 237.900.000.000 (2010 est) $ 192.300.000.000 (2009 est)
Ekspor - komoditas: minyak bumi dan produk minyak bumi 90%
Ekspor - mitra: Jepang 14,3%, Cina 13,1%, US 13%, Korea Selatan 8,8%, India 8,3%, Singapura 4,5% (2010)
Impor: $ 88350000000 (2010 est) $ 87080000000 (2009 est)
Impor - komoditas: mesin dan peralatan, bahan makanan, bahan kimia, kendaraan bermotor, tekstil
Impor - mitra: US 12.4%, Cina 11,1%, Jerman 7,1%, Jepang 6,9%, Perancis 6,1%, India 4,7%, Korea Selatan 4,2% (2010)
Cadangan devisa dan emas: $ 445.100.000.000 (31 Desember 2010 est) $ 410.100.000.000 (31 Desember 2009 est)
Hutang - eksternal: $ 80950000000 (31 Desember 2010 est) $ 72400000000 (31 Desember 2009 est)
Saham investasi asing langsung - di rumah: $ 192.600.000.000 (31 Desember 2010 est) $ 167.000.000.000 (31 Desember 2009 est)
Saham investasi asing langsung - di luar negeri: $ 18000000000 (31 Desember 2010 est) $ 11410000000 (31 Desember 2009 est)
Nilai pasar saham publik: $ 353.400.000.000 (31 Desember 2010) $ 318.800.000.000 (31 Desember 2009) $ 246.300.000.000 (31 Desember 2008)
Exchange: riyal (SAR) per dolar AS - 3,75 (2010) 3,75 (2009) 3,75 (2008) 3,745 (2007) 3,745 (2006)
Data Perdagangan Arab Saudi
Grafik Impor Perdagangan Arab Saudi
2008-2014
Grafik Ekspor Perdagangan Arab Saudi
2008-2014
UNI SOVIET
TURKMENISTAN
Dari segi ekonomi,
turkmenistan menjadi kuasa baru di asia tengah. Turkmenistan negara yang paling
berpengaruh berhubung perdagangan minyak dan gas dunia. Negara itu mempunyai
pengaruh tersendiri dan mampu mengimbangi hubungannya dengan kuasa-kuasa besar
Amerika Syarikat, Rusia dan China. Dari
segi ekonomi, Turkmenistan dapat bersaing ataupun mengimbangi Negara-negara
kuasa besar di dunia seperti Amerika Syarikat, Rusia dan juga China. Yang
dimana Turkmenistan mempunyai cadangan minyak dan juga gas bumi yang cukup
besar. sehingga Turkmenistan dapat mengimbangi Negara-negara kuasa besar
tersebut.
Dalam usaha
meningkatkan pertumbuhan ekonominya Turkmenistan bekerjasama dengan
negara-negara tetangganya seperti Turki dan Iran, terutama di bidang investasi
perindustrian. Pemerintah Turkmenistan memperkuat tekadnya untuk mempercepat
jalannya reformasi perkembangan ekonomi pasar dengan melancarkan program 1000
hari. Keberhasilan program ini didukung oleh sumber minyak, gas, investasi
asing dan swastanisasi. Pemerintah menargetkan sampai tahun 2000 sebagian industri
harus sudah di privatisasi. Dalam kebijakan perdagangan luar negeri
Turkmenistan masih mengutamakan kerjasamanya dengan sesama negara PNM dengan
membina suatu Kesatuan Ekonomi. Disamping itu Turkmenistan juga menjalin
kerjasama ekonomi perdagangan dengannegara-negara Laut Kaspia dan negara-negara
Asia Tengah lainnya dengan bergabung dalam Economic Cooperation Organization. Perdagangan
luar negeri Turkmenistan secara tradisional masih dilakukan dengan Rusia,
Ukraina dan Iran. Namun saat ini upaya membuka hubungan perdagangan yang lebih
baik terus dilakukan dengan negara Eropa dan Turki.
Tahun 2003, pertumbuhan GDP Turkmenistan yang merupakan negara produsen dan eksportir kapas 10 terbesar dunia ini adalah sebesar 19,6%. Sedangkan GDP per kapitanya pada tahun yang sama mencapai US$ 4.300. Berdasarkan output, sector industri, terutama industri non-manufaktur adalah penyumbang utama bagi pendapatan negara. Dalam rangka menyiapkan diri berintegrasi dengan ekonomi global, tahun 2004 pemerintah Turkmenistan telah menjalankan kebijakan dengan mengandalkan produksi minyak bumi dan gas hydrocarbon serta produk-produk pertanian.
Tahun 2003, pertumbuhan GDP Turkmenistan yang merupakan negara produsen dan eksportir kapas 10 terbesar dunia ini adalah sebesar 19,6%. Sedangkan GDP per kapitanya pada tahun yang sama mencapai US$ 4.300. Berdasarkan output, sector industri, terutama industri non-manufaktur adalah penyumbang utama bagi pendapatan negara. Dalam rangka menyiapkan diri berintegrasi dengan ekonomi global, tahun 2004 pemerintah Turkmenistan telah menjalankan kebijakan dengan mengandalkan produksi minyak bumi dan gas hydrocarbon serta produk-produk pertanian.
Data PDB Turkmenistan
Grafik PDB Turkmenistan
Impor dan Ekspor Turkmenistan
Turkmenistan(impor) : 4,175 impor/dunia =0.04% impor/GDP= 0.4175.
Turkmenistan(Ekspor) : 4,700 Ekspor/dunia =0.05% Ekspor+impor/GDP= 29.56%.
Turkmenistan(Ekspor) : 4,700 Ekspor/dunia =0.05% Ekspor+impor/GDP= 29.56%.
Data Perdagangan Turkmenistan
Grafik Neraca Perdagangan Turkmenistan 2008-2014
RUSIA
Rusia
adalah negara terbesar di dunia dengan pasar konsumen lebih dari 140 juta
orang, sumber daya alam yang luas, tenaga kerja yang berpendidikan tinggi, dan
berteknologi maju penelitian dan kemampuan produksi. Ini mencakup sejumlah
besar wilayah topografi bervariasi, termasuk banyak yang tidak dapat diakses
oleh moda Transportasi konvensional. Rusia adalah salah satu negara terkaya di
dunia dalam bahan baku, banyak yang merupakan masukan yang signifikan bagi
perekonomian industri.
Rusia adalah penerus hukum yang diakui secara internasional ke Uni Sovyet, termasuk
keanggotaannya di Perjanjian Perdagangan bebas sebagai salah satu dari lima
anggota tetap Dewan Keamanan. Rusia memainkan peran penting dalam menjaga
perdamaian dan keamanan Sejagat. Pengembangan kerjasama timbal-balik dan
lebih-pihak dengan Anggota Komunitas independen negara Amerika merupakan prioritas
kebijakan luar negeri Rusia. Rusia juga anggota Kelompok Delapan, yang terdiri
dari negara dunia yang paling maju, juga sebagai anggota dari sejumlah besar
organisasi internasional lainnya termasuk Dewan Eropa dan OSCE.
Rusia telah
menandatangani protokol dengan Uni Eropa tentang syarat untuk masuk ke
Organisasi Perdagangan Dunia. Uni Eropa dukungan menghilangkan suatu hambatan
yang besar untuk ambisi Moskwa menjadi Seorang anggota blok perdagangan. Satu
dekade setelah ledakan dari Uni Sovyet pada Desember 1991, Rusia masih berjuang
untuk membangun ekonomi pasar moderen dan mencapai pertumbuhan ekonomi yang
kuat. Berbeda dengan mitra dagang di Eropa Tengah - yang mampu mengatasi
penurunan produksi awal yang menyertai peluncuran reformasi pasar dalam waktu
tiga sampai lima tahun - Rusia melihat ekonominya kontrak selama lima tahun,
sebagai eksekutif dan legislatif ragu atas pelaksanaan dari banyak fondasi
dasar dari ekonomi pasar.
Rusia mencapai pemulihan sedikit pada
tahun 1997, tetapi defisit anggaran keras kepala pemerintah dan iklim bisnis
yang buruk di negara itu membuatnya rentan ketika krisis keuangan Sejagat
melanda pada tahun 1998. Krisis ini memuncak dalam penyusutan Agustus rubel,
kegagalan utang pemerintah, dan penurunan tajam dalam standar hidup bagi
sebagian besar populasi. Ekonomi
kemudian telah kembali pulih, tumbuh rata lebih dari 6% per tahun pada
1999-2001 di bagian belakang harga minyak yang lebih tinggi dan penyusutan 60%
dari rubel pada tahun 1998. Apresiasi nyata rubel kembali hingga 1998 tingkat
adalah membuat barang ekspor Rusia kurang kompetitif baik di dalam negeri dan
luar negeri. Pertumbuhan ekonomi turun menjadi 4% selama. Angka Produk domestik
bruto, bersama dengan upaya pemerintah baru untuk memajukan reformasi
struktural tertinggal, telah meningkatkan bisnis dan kepercayaan penanam modal
atas prospek Rusia dalam dekade kedua transisi.
Data PDB Rusia
Grafik PDB Rusia 2008-2014
Impor dan Ekspor Perdagangan Rusia
Rusia menyumbang sekitar 20 persen dari produksi dunia minyak dan gas alam dan memiliki
cadangan besar dari kedua bahan bakar. Produksi gas alam di Rusia diperkirakan
akan tumbuh 10,7% tahun-ke tahun untuk 646.000.000.000 meter kubik, menurut
pemerintah. Dikatakan ekspor gas harus tumbuh 22,1% menjadi 205,7 bcm.
Rusia adalah hubungan antara Eropa dan Asia, dan juga berbatasan dengan benua
Amerika Utara. Federasi Rusia menawarkan salah satu perekonomian paling dinamis
berkembang dan menarik di dunia. Rusia adalah negara BRICS. Rusia adalah salah
satu pemain kunci masyarakat internasional. Rusia Ekspor utama mitra: Belanda 10,62%, Italia 6,46%, Jerman
6,24%, Cina (Tiongkok) 5,69%, Turki 4,3%, Ukraina 4,01%. Neraca perdagangan luar negeri memiliki
kelebihan dari Dolar 125.600.000.000 .
Data Perdagangan Rusia 2008-2014
Grafik Neraca Perdagangan Rusia 2008-2014
Kerjasama ekonomi
antara Indonesia dan Rusia diperkirakan akan terus meningkat. Pada 2013, omzet
perdagangan antara kedua negara hampir mencapai 3 miliar dolar AS, naik 2,7
persen dibanding tahun 2012. Bila menggunakan perhitungan angka dua digit,
kenaikan tersebut lebih rendah dibanding pertumbuhan tahun-tahun sebelumnya.
Namun bila mempertimbangkan krisis ekonomi global, angka tersebut tidaklah
buruk.
Jumlah impor
Indonesia pada 2013 menunjukkan peningkatan, meski jumlah ekspor Rusia turun
drastis. Penyebab utama hal tersebut adalah gentingnya kondisi ekspor tradisional
Rusia. Pengiriman minyak Rusia dan produknya ke Indonesia turun sebanyak 79,9
persen dan ekspor besi turun sebesar 53,2 persen. Sedangkan ekspor mesin dan
peralatannya naik 48 kali lipat berkat pengiriman alat-alat aviasi Rusia.
Sebanyak tiga unit pesawat terbang Rusia telah melakukan penerbangan sewa dan
regular untuk wilayah domestik Indonesia. Berdasarkan perjanjian kontrak dengan
perusahaan penerbangan Sky Aviation, hingga 2016 akan ada pengiriman 12
superjet lagi ke Indonesia.
Rusia(impor) : 125,000 impor/dunia =1.22% impor/GDP= 12.5
Rusia(Ekspor) : 245,000 Ekspor/dunia =2.37% Ekspor+impor/GDP= 24.04%
Sumber:
http://id.tradingeconomics.com
Rusia(Ekspor) : 245,000 Ekspor/dunia =2.37% Ekspor+impor/GDP= 24.04%
Sumber:
http://id.tradingeconomics.com
Where is the closest casino to the US? | Wooricasinos
BalasHapusWhere can I play slot machines? · The Borgata 11토토 in Atlantic 안전 사이트 City – The closest casino to Atlantic City is Caesars 파라오바카라 Atlantic City – The closest 슬롯 꽁 머니 casino to 커뮤니티 사이트