Proposal Makanan Ringan
Nama :
Shindyah Jayantri
Kelas : 1EB26
Npm :
28213447
Tugas :
Pengantar Bisnis 5
BAB 1
PENDAHULUAN
A.
LatarBelakang
Usaha adalah sesuatu bentuk yang dapat menghasilkan uang dan dapat meningkat kantaraf hidup seseorang untuk lebih baik. Suatu badan usaha yang kita jalankan dapat menghasilkan laba, atau pendapatan
yang semaksimal mungkin,
kita menyelenggarakan usaha yang bermanfaat dan menguntungkan dalam kesejahteraan hidup. Selain itu,
dalam menjalankan usaha harus mengikuti
hokum-hukum ekonomi yang rasional serta norma-norma kebiasaan dalam dunia usaha sehingga dapat membantu pembangunan
yang sedang dilaksakan oleh pemerintah.
Agar
dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, pemerintah tidak hanya bekerja sendiri. Tetapi juga membuka luas bagi pihak swasta untuk berpartisifasi memenuhi permintaan akan kebutuhan pokok masyarakat yang makin meningkat.
Aktifitas perdagangan,
merupakan suatu komponen ekonomi dan merupakan sarana untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, maka saya berinisiatif untuk membuka usaha rumah tangga yang bergerak dibidang produksi gorengan, yang berbahan dari tepung kanji. Tepung kanji banyak sekali ditemukan di daerah yang subur
dengan tumbuhan singkong, tepung kanji dapat juga di buat
atau di masak menjadi apa saja sesuai keinginnan kita.
BAB 2
ISI RENCANA USAHA
A. Nama Usaha
Usaha rumah tangga
yang bergerak dibidang produksi gorengan yang terbuat dari bahan baku Kanji ini, kami menamakan usaha rumah tangga tersebut
”PETRIK FOOD”
B.
RencanaLokasi Usaha
Lokasi
usaha yang direncanakan untuk pembuatan Petrik ,akan diproduksi
di desa. Karangmangu bertempat
di kediaman Bapak Ari Kecamatan Keramat Mulya, Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat.
C.
Target Pelanggan
Target
pelanggan untuk penjualan petrik ini adalah semua elemen yang
berada di kampus SMK karya Nasional Kuningan.
D. Jenis Usaha
Usaha
yang akan saya kelola adalah usaha rumah tangga
yang memproduksi gorengan yang berbahan
baku tepung kanji.
E. Faktor Penghambat dan Pendukung
Setiap usaha yang dijalankan, pasti ada yang sukses dan ada yang belum sukses
seperti halnya usaha ini. Ada beberapa hal yang menurut kami akan menghambat
dan sangat mendukung dalam menjalankan usaha ini.
A. Faktor penghambat
tersebut diantaranya :
1. Banyaknya usaha yang sama
2. Harga bahan
baku yang tidak stabil.
Tapi kami
sudah merencanakan untuk memecahkan masalah faktor penghambat tersebut
diantaranya yaitu dengan berhati–hati dalam mengelola setiap anggaran dana yang
akan dikeluarkan. Sedangkan untuk mengatasi faktor yang kedua, yakni harga
bahan baku tidak stabil, kami menyiasatinya dengan membeli bahan baku langsung
kepada petani setempat agar memperoleh harga yang lebih murah.
B. Faktor pendukung usaha ini diantaranya :
1. Kondisi
tempat, dan peralatan yang memadai
2. Higienis dan
harga yang relatif terjangkau
3. Merupakan
salah satu bagian produk yang banyak dicari oleh konsumen.
F.
Analisis Swot
Strength (kekuatan)
1)
Memiliki SDM dengan etos kerja
yang baik.
2) Hargaprodukekonomisdanhigienis
3) Inovasi rasa yang berbeda dengan produk lainya.
Weakness (kelemahan)
1)
Kurangnya modal untuk menjalankan
bisnis ini
2)
Harga bahan baku yang tidak
stabil.
Opportunity (peluang/kesempatan)
1)
Tempat yang strategisdalampenjualan
2)
Budayamasyarakat yang konsumtif
Threat ( hambatan)
1)
Banyaknya kompetitor yang
bergerak dibidang yang sama
BAB 3
ASPEK PRODUKSI
A. Fasilitas dan Peralatan Produksi
Dalam kegiatan usaha ini kami menggunakan fasilitas yang diperoleh dari
modal sendiri, yaitu sebagai berikut :
PERALATAN
|
JUMLAH
|
Kompor gas
|
1 buah
|
Penggorengan
|
1 buah
|
Penyaringan
|
1 buah
|
Baskom
|
1 buah
|
Panci
|
1 buah
|
Kuali
|
1 buah
|
Plastik
|
1 pak
|
B. Bahan Baku
Bahan baku yang kami gunakan adalah:
PETRIK
|
||
Bahan
|
Jumlah
|
Harga
|
Terigu
|
1,5 Kg
|
Rp. 6.000,-
|
Tepung Kanji
|
¼Kg
|
Rp. 2.000,-
|
Garam
|
1 Bungkus
|
Rp. 1.000,-
|
Bumbu
|
-
|
Rp. 5.000,-
|
Minyak Goreng
|
1 Kg
|
Rp. 10.000,-
|
Jumlah Total
|
Rp. 24.00,-
|
C. Proses Produksi
Siapkan tepung terigu dan tepung kanji.
Campurkan tepung terigu
dan tepung kanji pada baskom atau wadah yang telah di sediakan.
Seduhlah dengan air mendidih secukupnya.
Aduk adonan di atas hingga merata.
Setelah mengental buat adonan dengan cara di geleng
geleng membentuk bulatan lonjong.
Rebus adonan yang telah dibuat tadi pada air mendidih
yang telah disedikan
Angkat dan tiriskan.
Diamkan beberapa saat kemudian gorenglah satu persatu.
Petrik pun jadi untuk dapat menikmatinya masukan bumbu
yang sudah jadi sesuai selera.
BAB 4
ASPEK KEUANGAN
1) Rencana Produksi
a. Jenis Produk
:Kue (gorengan “PETRIK”)
b. Jumlah Produksi :300 biji
2) Aspek Modal
a.
Bahan baku
PETRIK
|
||
Bahan
|
Jumlah
|
Harga
|
Terigu
|
1,5 Kg
|
Rp. 6.000,-
|
Tepung Kanji
|
¼ Kg
|
Rp. 2.000,-
|
Garam
|
1 Bungkus
|
Rp. 1.000,-
|
Bumbu
|
-
|
Rp. 5.000,-
|
Minyak Goreng
|
1 Kg
|
Rp. 10.000,-
|
Jumlah Total
|
Rp. 24.000,-
|
3) Perhitungan Keuntungan
Harga Jual : Rp. 1.000,-/ bungkus (8 biji) x 37 = Rp. 37.000,-
Harga Beli Bahan Baku : Rp. 24.000,-
Jadi keuntungan yang didapat adalah
Rp. 37.000 -24.000 = Rp. 13.000,-
BAB 5
PENUTUP
A. ANTISIPASI
MASA DEPAN
Sebagai
wirausahawan yang baik, kami tidak akan membiarkan usaha ini berjalan secara
mendatar. Kami akan terus mencoba memperbaiki kualitas pekerjaan kami, agar
para peminat dan konsumen puas atas kue (gorengan) yang kami buat. Karena apabila kualitas kue kami tidak kami tingkatkan
kemungkinan besar usaha ini tidak akan maju, dan terancam bangkrut.
B. KESIMPULAN
Menurut kami
usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan. Kami sangat yakin
bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang karena dilakukan oleh
orang–orang yang mempunyai kualitas dalam menjalankan setiap pekerjaan. Kami
sadar bahwa usaha ini tak akan langsung berkembang pesat tapi kami akan terus
berjuang untuk terus menjalankan dan mengembangkan usaha ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar