Rabu, 11 Desember 2013

Dulu kita bertemu dan memulai semuanya bukan karena aku yang merancangnya tetapi itu terelakan

cewek nangis bukan karna lemah terkadang mereka lelah karna tak ada yang mengerti perasaan mereka
Aku hanya menyadari kalau memperjuangkan orang yang tidak pernah di perjuangkan itu kesalahan :')
Genggamlah bumi sebelum bumi menggenggam anda, pijaklah bumi sebelum bumi memijak anda. Maka perjuangkan hidup ini sebelum anda memasuki perut bumi

Antara kepala dan kaki, antara ego dan perasaan!! Sulit terpisahkan, harus di korbankan salah satu

Diabaikan

Suatu hari ada seorang perempuan (lavina) dan laki-laki (radit) yang dulunya beliau dekat..tapi sekarang dipisahkan oleh "JARAK"
Disiang hari lavina sedang duduk di teras rumahnya .Tiba-tiba lavina ingat sama radit yang sedang pendidikan itu . Lavina bergegas mengambil hp akan menghubungi radit . Dan lavina menggengam hpnya dan mengketik sms untuk radit........ Waktu semakin berjalan detik demi detik.. menunggu balasan dari radit .
Ternyata............ sms itu pun tidak di balas sama radit bahkan diabaikan dengan radit .
Disini lavina sangat kecewa sama radit, karna smsnya tidak dibalas . Akhirnya lavina menangis dan bertanya kepada diri dia sendiri "apa salah aku?" "mengapa kamu begini?" "apa kamu sudah tidak mau mengenal aku lagi?" "apa kamu terganggu sama aku?" atau "apa kamu sudah benci sama aku?" Pertanyaan-pertanyaan seperti itu yang keluar dari mulut lavina.... Dan lavina pun tak mengerti mengapa jadi begini...
Padahal........... lavina hanya ingin tahu kabar radit "hanya ingin tahu" memang salah? Apa cara seperti ini salah di mata radit?


Selasa, 03 Desember 2013

proposal makanan ringan



Proposal Makanan Ringan

Nama       : Shindyah Jayantri
Kelas      : 1EB26
Npm           : 28213447
Tugas      : Pengantar Bisnis 5

  
BAB 1
PENDAHULUAN
A.      LatarBelakang
Usaha adalah sesuatu bentuk yang dapat menghasilkan uang dan dapat meningkat kantaraf hidup seseorang untuk lebih baik. Suatu badan usaha yang kita jalankan dapat menghasilkan laba, atau pendapatan yang semaksimal mungkin, kita menyelenggarakan usaha yang bermanfaat dan menguntungkan dalam kesejahteraan hidup. Selain itu, dalam menjalankan usaha harus mengikuti hokum-hukum ekonomi yang rasional serta norma-norma kebiasaan dalam dunia usaha sehingga dapat membantu pembangunan yang sedang dilaksakan oleh pemerintah.
 Agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, pemerintah tidak hanya bekerja sendiri. Tetapi juga membuka luas bagi pihak swasta untuk berpartisifasi memenuhi permintaan akan kebutuhan pokok masyarakat yang makin meningkat.


Aktifitas perdagangan, merupakan suatu komponen ekonomi dan merupakan sarana untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, maka saya berinisiatif untuk membuka usaha rumah tangga yang bergerak dibidang produksi gorengan, yang berbahan dari tepung kanji. Tepung kanji banyak sekali ditemukan di daerah yang subur dengan tumbuhan singkong, tepung kanji dapat juga  di buat  atau di masak menjadi apa saja sesuai keinginnan kita.



BAB 2
ISI RENCANA USAHA
        A.    Nama Usaha
Usaha rumah tangga yang bergerak dibidang produksi gorengan yang terbuat dari bahan baku Kanji ini, kami menamakan usaha rumah tangga tersebut ”PETRIK FOOD
       B.     RencanaLokasi Usaha
Lokasi usaha yang direncanakan untuk pembuatan Petrik ,akan diproduksi di desa. Karangmangu bertempat di kediaman Bapak Ari Kecamatan Keramat Mulya, Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat.
      C.    Target Pelanggan
Target pelanggan untuk penjualan petrik ini adalah semua elemen yang berada di kampus SMK karya Nasional Kuningan.
        D.    Jenis Usaha
Usaha yang akan saya kelola adalah usaha rumah tangga yang memproduksi gorengan yang berbahan baku tepung kanji.

        E.     Faktor Penghambat dan Pendukung
Setiap usaha yang dijalankan, pasti ada yang sukses dan ada yang belum sukses seperti halnya usaha ini. Ada beberapa hal yang menurut kami akan menghambat dan sangat mendukung dalam menjalankan usaha ini. 
A.    Faktor penghambat tersebut diantaranya :
1.    Banyaknya usaha yang sama
2.    Harga bahan baku yang tidak stabil.
Tapi kami sudah merencanakan untuk memecahkan masalah faktor penghambat tersebut diantaranya yaitu dengan berhati–hati dalam mengelola setiap anggaran dana yang akan dikeluarkan. Sedangkan untuk mengatasi faktor yang kedua, yakni harga bahan baku tidak stabil, kami menyiasatinya dengan membeli bahan baku langsung kepada petani setempat agar memperoleh harga yang lebih murah.
B.     Faktor pendukung usaha ini diantaranya :
1.    Kondisi tempat, dan peralatan yang memadai
2.    Higienis dan harga yang relatif terjangkau
3.    Merupakan salah satu bagian produk yang banyak dicari oleh konsumen.


      F.     Analisis Swot
         Strength (kekuatan)
1)            Memiliki SDM dengan etos kerja yang baik.
2)   Hargaprodukekonomisdanhigienis
3)   Inovasi rasa yang berbeda dengan produk lainya.
         Weakness (kelemahan)
1)          Kurangnya modal untuk menjalankan bisnis ini
2)         Harga bahan baku yang tidak stabil.
         Opportunity (peluang/kesempatan)
1)          Tempat yang strategisdalampenjualan
2)         Budayamasyarakat yang konsumtif
         Threat ( hambatan)
1)            Banyaknya kompetitor yang bergerak dibidang yang sama


BAB 3
ASPEK PRODUKSI

A.    Fasilitas dan Peralatan Produksi
Dalam kegiatan usaha ini kami menggunakan fasilitas yang diperoleh dari modal sendiri, yaitu sebagai berikut :
PERALATAN
JUMLAH
Kompor gas
1 buah
Penggorengan
1 buah
Penyaringan
1 buah
Baskom
1 buah
Panci
1 buah
Kuali
1 buah
Plastik
1 pak

B.  Bahan Baku
Bahan baku yang kami gunakan adalah:
     PETRIK
Bahan
Jumlah
Harga
Terigu
1,5 Kg
Rp. 6.000,-
Tepung Kanji
¼Kg
Rp. 2.000,-
Garam
1 Bungkus
Rp. 1.000,-
Bumbu
-
Rp. 5.000,-
Minyak Goreng
1 Kg
Rp. 10.000,-
Jumlah Total
Rp. 24.00,-

C.    Proses Produksi
*    Siapkan tepung terigu dan tepung kanji.
*   Campurkan tepung terigu dan tepung kanji pada baskom atau wadah yang      telah di sediakan.
*      Seduhlah dengan air mendidih secukupnya.
*      Aduk adonan di atas hingga merata.
*      Setelah mengental buat adonan dengan cara di geleng geleng membentuk bulatan lonjong.
*      Rebus adonan yang telah dibuat tadi pada air mendidih yang telah disedikan
*      Angkat dan tiriskan.
*      Diamkan beberapa saat kemudian gorenglah satu persatu.
*      Petrik pun jadi untuk dapat menikmatinya masukan bumbu yang sudah jadi sesuai selera.




BAB 4
ASPEK KEUANGAN

1)      Rencana Produksi
a.  Jenis Produk                 :Kue (gorengan “PETRIK”)
b. Jumlah Produksi             :300 biji
2)      Aspek Modal
a.       Bahan baku
     PETRIK
Bahan
Jumlah
Harga
Terigu
1,5 Kg
Rp. 6.000,-
Tepung Kanji
¼ Kg
Rp. 2.000,-
Garam
1 Bungkus
Rp. 1.000,-
Bumbu
-
Rp. 5.000,-
Minyak Goreng
1 Kg
Rp. 10.000,-
Jumlah Total
Rp. 24.000,-

3)      Perhitungan Keuntungan
  Harga Jual    : Rp. 1.000,-/ bungkus (8 biji) x 37 = Rp. 37.000,-
  Harga Beli Bahan Baku : Rp. 24.000,-
Jadi keuntungan yang didapat adalah
Rp. 37.000 -24.000 = Rp. 13.000,-





BAB 5
PENUTUP

   A.  ANTISIPASI MASA DEPAN
Sebagai wirausahawan yang baik, kami tidak akan membiarkan usaha ini berjalan secara mendatar. Kami akan terus mencoba memperbaiki kualitas pekerjaan kami, agar para peminat dan konsumen puas atas kue (gorengan) yang kami buat. Karena apabila kualitas kue kami tidak kami tingkatkan kemungkinan besar usaha ini tidak akan maju, dan terancam bangkrut.
 
  B. KESIMPULAN
Menurut kami usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan. Kami sangat yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang karena dilakukan oleh orang–orang yang mempunyai kualitas dalam menjalankan setiap pekerjaan. Kami sadar bahwa usaha ini tak akan langsung berkembang pesat tapi kami akan terus berjuang untuk terus menjalankan dan mengembangkan usaha ini.